Berapa banyak kesedihan yang harus kutangisi?
Berapa kali lagi aku akan menundukkan kepala?
Memendamnya...
Aku baru menyadari saat dirimu tiada...
bahwa aku kesepian...
Terlalu sepi sehingga aku tidak melihatnya
Lubang besar yang siap menenggelamkanku
Mengapa kau pergi di tempat yang tidak ada diriku?
Sebuah catatan di malam hari...
oleh AR
No comments:
Post a Comment